Pengumpulan Informasi Karakteristik Tanah dan Lahan, BSIP SDLP Berkolaborasi dengan BSIP NTB
Lombok Tengah (10/07/2023) – Sebagai bagian dari rangkaian program ICARE, Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumberdaya Lahan Pertanian (BSIP SDLP) berkolaborasi dengan BSIP NusaTenggara Barat (NTB) melakukan pengumpulan informasi karakteristik tanah dan lahan di Provinsi NTB pada tanggal 3-7 Juli 2023. Dengan komoditas unggulan jagung dan ayam KUB, kegiatan ICARE Provinsi NTB berlokasi di Kabupaten Lombok Tengah yang meliputi 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Praya, Kecamatan Praya Tengah, dan Kecamatan Praya Barat.
Kepala BSIP NTB, Dr.Ir. Awaludin Hip, M.Sc menyambut baik tim BSIP SDLP dan menyampaikan pentingnya penentuan manajemen budidaya jagung berdasarkan karakteristik tanah dan lahan.
Lebih lanjut, Tim BBPSI SDLP bersama Tim BSIP NTB melakukan pengecekan lapangan berdasarkan polygon CPCL dan AOI wilayah ICARE yang telah ditentukan. Kegiatan pengecekan lapangan berlangsung meliputi pengambilan sampel tanah dan pengambilan citra melalui drone. Keluaran yang dihasilkan nantinya berupa Peta Tanah Skala 1:10.000 dan Peta Kelerengan Lahan Skala 1:10.00 di wilayah program ICARE.
Pengambilan sampel tanah bertujuan untuk mengetahui klasifikasi tanah beserta karakteristiknya. Hal ini nantinya dapat menentukan manajemen pengolahan tanah, rekomendasi pemupukan untuk kegiatan budidaya jagung secara tepat, sehingga memperoleh hasil panen yang optimal. Sementara itu, adanya dukungan citra dari hasil foto udara melalui drone, mampu memperkaya informasi karakteristik lahan meliputi lokasi lahan dan kelerengan lahan.
Tim BBPSI SDLP terdiri dari Ketua Tim Setiyo Purwanto, S.P., M. Sc., dan anggota tim yaitu Hafied Adi Nugroho, A.Md, Bramantia Setiawan, S.P., Muh. Taufiq Wiguna, S.P, dan Yani Agian, S.P.. Adapun tim BSIP NTB yaitu Fitria Zulhaedar, S.P., M.Sc., Suparman, S.P., Rahmat Hasan, S.P., Yanti Triguna, S.P., Hayyuna K. Albayani, S.P., dan Hadi Sapiin, S.P.
Program ICARE sendiri merupakan kegiatan yang berfokus pada kolaborasi pemberdayaan pertanian secara luas dan terpadu, yang berbasis pada integrasi berbagai aspek sumber daya pertanian.
Adanya kegiatan kolaborasi ICARE ini diharapkan mampu menjadi “pondasi awal”, guna mencapai tujuan untuk pengembangan pertanian berkelanjutan dan mandiri. Pengembangan budidaya jagung dengan hasil produksi optimal yang mampu menyediakan pakan berkualitas untuk sentra-sentra peternakan ayam KUB di wilayah program ICARE Provinsi Nusa Tenggara Barat. (SP/MM)